Astaga
telah lama aku kagum kepadanya
wajahnya rupawan anggun dan mempesona
suatu senja aku duduk berduaan
berdebar rasa hati akan mengucap kata cinta
ku remas jemari tangannya, diam saja
ku belai rambutnya yang hitam, diam saja
ku beranikan diri untuk mengecupnya
astaga, “sekali lagi,” bisiknya
astaga, dia bilang, “sudah biasa”
aku bingung meski sedih ataukah bahagia
akhirnya ku tinggal pergi sambil gigit jari
suatu senja aku duduk berduaan
berdebar rasa hati akan mengucap kata cinta
ku remas jemari tangannya, diam saja
ku belai rambutnya yang hitam, diam saja
ku beranikan diri untuk mengecupnya
astaga, “sekali lagi,” bisiknya
astaga, dia bilang, “sudah biasa”
aku bingung meski sedih ataukah bahagia
akhirnya ku tinggal pergi sambil gigit jari
suatu senja aku duduk berduaan
berdebar rasa hati akan mengucap kata cinta
ku remas jemari tangannya, diam saja
ku belai rambutnya yang hitam, diam saja
ku beranikan diri untuk mengecupnya
astaga, “sekali lagi,” bisiknya
astaga, dia bilang, “sudah biasa”
aku bingung meski sedih ataukah bahagia
akhirnya ku tinggal pergi sambil gigit jari
astaga, “sekali lagi,” bisiknya
astaga, dia bilang, “sudah biasa”
aku bingung meski sedih ataukah bahagia
akhirnya ku tinggal pergi sambil gigit jari
akhirnya ku tinggal pergi sambil gigit jari
Pemberitahuan: Situs blog kami ini tidak menyediakan streaming ataupun download mp3 atas lagu di atas. Dan lirik lagu ini sepenuhnya hak cipta pemilik seperti yang di deskripsikan di atas. Kami hanya memudahkan untuk pengemar dalam mencari lirik lagu tersebut.